Sumbarzone.com – Penasihat Semen Padang FC sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menolak tudingan adanya manipulasi dalam proses verifikasi Stadion Gelora Haji Agus Salim sebagai kandang timnya. Ia menegaskan seluruh prosedur dilakukan secara transparan sesuai standar I.League.
Stadion Gelora Haji Agus Salim, yang dibangun pada era Presiden Soeharto, saat ini menjadi aset Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar. Semen Padang FC menempati stadion tersebut dengan status penyewa.
Andre menjelaskan, tudingan adanya “permainan” tidak berdasar. Ia menilai kritikan sebagian pihak muncul karena tidak menerima hasil pertandingan Semen Padang melawan Dewa United, yang dimenangkan timnya 2-0 pada 15 Agustus 2025.
“Kalau memang kami tidak layak, tentu verifikasi PT Liga tidak akan lolos. Kalau ada yang bilang ada permainan, permainannya di mana?” ujar Andre, mengutip pernyataan kepada Kumparan.
Ia menambahkan, meski awalnya stadion belum lolos verifikasi, manajemen Semen Padang FC kemudian mengajukan hak pengelolaan kepada Pemprov Sumbar dan mengucurkan dana miliaran rupiah untuk renovasi fasilitas, termasuk ruang ganti dan kondisi rumput stadion. Setelah perbaikan dilakukan, stadion akhirnya memenuhi standar PT Liga.
“Kami juga menambahkan kursi untuk kenyamanan. Namun itu kemudian menimbulkan protes dari sebagian suporter yang mungkin kecewa dengan hasil pertandingan,” jelas Andre.
Andre menekankan bahwa Semen Padang FC berkomitmen pada transparansi dan profesionalisme dalam setiap aspek pengelolaan stadion, serta siap menjalani proses verifikasi yang objektif.


















