Riyadh – Dunia esports sepak bola digital bersiap menyambut hajatan besar. FIFA mengonfirmasi bahwa FIFAe Finals 2025 akan berlangsung pada 10–19 Desember 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Ajang ini diklaim bakal menjadi festival esports sepak bola digital terbesar dengan menghadirkan format baru, hadiah besar, serta teknologi yang lebih modern.
Tahun ini, FIFAe Finals menghadirkan tiga kategori utama, yakni FIFAe World Cup Rocket League, FIFAe World Cup eFootball Konsol, dan FIFAe World Cup eFootball Mobile. Dengan sistem kualifikasi global, lebih banyak negara anggota FIFA mendapat kesempatan tampil di panggung internasional.
Cabang Rocket League dijadwalkan diikuti oleh 16 tim nasional. Sementara itu, cabang eFootball (konsol dan mobile) masing-masing akan mempertemukan 12 tim nasional, terdiri dari 11 tim hasil kualifikasi regional ditambah satu tim tuan rumah.
Selain memperluas format kompetisi, FIFA juga menegaskan penggunaan game free-to-play sebagai langkah untuk memperluas akses komunitas. Kerja sama dengan pengembang gim seperti Konami diharapkan membuat ekosistem esports semakin inklusif dan menjembatani pemain amatir hingga profesional.
Kesepakatan antara FIFA dan Federasi Esports Saudi (SEF) untuk menggelar FIFAe Finals 2025–2026 ini sekaligus menjadi bagian dari Vision 2030 Arab Saudi, yang menargetkan Riyadh sebagai salah satu pusat esports dunia.
Sebagai perbandingan, edisi 2024 mencatat rekor lebih dari 422 ribu penonton serentak untuk cabang eFootball konsol, dan melibatkan 14 juta pemain dalam kualifikasi online. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat di edisi 2025.
Dengan kombinasi format baru, hadiah besar, dan dukungan teknologi, FIFAe Finals 2025 diyakini akan menjadi salah satu momentum penting dalam sejarah esports sepak bola digital dunia.


















